Langsung ke konten utama

Postingan

"Perbedaan Andragogi & Pedagogi"

Aspek Fundamental Andragogi : teori belajar untuk kebutuhan khusus orang dewasa yang cenderung lebih mandiri dan tanggung jawab. Pedagogi : teori belajar untuk kebutuhan anak-anak Malcolms S. Knowles (1970) membedakan pedagogi dan andragogi sebagai berikut: ANDRAGOGI PEDAGOGI Pembelajar disebut “pelajar” Pembelajar disebut “siswa” Gaya belajar independen Gaya belajar dependen Tujuan fleksibel Tujuan ditentukan sebelumnya Peserta didik memiliki pengalaman untuk berkontribusi Siswa kurang informasi Metode pelatihan aktif Metode pelatihan pasif, seperti metode kuliah/ceramah Pembelajaran mempengaruhi waktu dan kecepatan Guru mengontrol waktu dan kecepatan Keterlibatan peserta didik sangat penting Peserta berkontribusi sedikit atas pengalamannya Belajar berpusat pada masalah kehidupan nyata
Postingan terbaru

"Mengelola Kelas"

MENGELOLA KELAS Manajemen kelas yang efektif akan memaksimalkan kesempatan pembelajaran murid (Charles, 2002; Evertson, Emmer, & Worsham,2003). Kelas padat, kompleks, dan berpotensi kacau Walter Doyle (1986) mendeskripsikan enak karakteristik yang merefleksikan kompleksitas dan potensi problem : 1.        Kelas adalah multidimensional 2.        Aktivitas terjadi secara simultan 3.        Hal-hal terjadi secara cepat 4.        Kejadian sering kali tidak bisa diprediksi 5.        Hanya ada sedikit privasi 6.        Kelas punya sejarah Menekankan pada instruksi dan suasana kelas yang positif Yang ditekankan sekarang pada sekolah ialah cara mengembangkan dan memlihara lingkungan kelas yang positif yang mendukung pembelajaran (Evertson, Emmer, & Worsham, 2003). Tujuan dan strategi manajemen 1.        Membantu murid menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar dan mengurangi waktu aktivitas yang tidak diorientasikan pada tujuan 2.        Me

"Pelajar Tidak Biasa"

Hai guys! udah lama aku ga ngepost yak. Hm bentar lagi aku uas, so ini dia nih resume dari materi yang udah aku pelajari selama semester 2 tepatnya after UTS kemaren, di baca ya guys, gaada dampak negatif dari membaca kok, yang ada ilmu kalian bakalan nambah:)  Pelajar yang tidak biasa adalah anak yang memiliki ketidakmampuan dalam belajar namun tergolong anak yang cerdas. Ketidakmampuan : 1.        Disability : keterbatasab fungsi yang membatasi kemampuan seseorang 2.        Handicap : kondisi yang dinisbahkan pada seseorang yang menderita ketidakmampuan Pengelompokkan ketidakmampuan : 1.        Gangguan Indera ·          Gangguan penglihatan : hal terpenting dalam mengajar anak gangguan ini yaitu menentukan modalitas seperti sentuhan atau pendengaran (Bowe, 2000). ·          Gangguan pendengaran : dilakukan dengan pendekatan oral yakni membaca gerak bibir dan speech reading serta pendekatan manual dengan bahasa isyarat dan mengeja jari. 2.        Gangguan

Testimoni Psikologi Pendidikan

Nama  : Daniella Precylia Sinta Silitonga NIM    : 161301050 Kelas  : A Mata kuliah Psikologi Pendidikan merupakan salah satu mata kuliah yang menyenangkan. Ditambah lagi ada kegiatan observasi didalamnya. Karena mata kuliah ini adalah mata kuliah Pendidikan, maka dosen menerapkan konsep belajar yang santai, tapi dengan tujuan yang sama dengan mata kuliah lainnya yakni belajar dan pemahaman materi. Dengan adanya kegiatan observasi dalam mata kuliah psikologi pendidikan ini, saya jadi lebih tahu bagaimana rasanya mengatasi anak dengan berbagai karakter berbeda. Saya juga belajar bagaimana seorang pengajar berusaha keras agar muridnya menaruh ketertarikan pada pelajaran yang sedang diajarkan tersebut.

Observasi Kelompok 1 Psikologi Pendidikan (A)

OBSERVASI PSIKOLOGI PENDIDIKAN TOPIK            : Pendidikan Anak Usia Prasekolah JUDUL           : Pendidikan Prasekolah di Perguruan Islam Nurul ‘Azizi KELOMPOK 1 : 1.Karyani Marlis Halawa      (161301004) 2.Sofyan Sahuri Harahap     (161301013) 3.Nabilah Alwani                   (161301023) 4.Anjelica                                (161301034) 5.Daniella  Precylia                (161301050) 6.Naufal Ilham Hrp               (161301069) 7Novita Sari Marbun             (161301070) BAB I : PERENCANAAN 1.1.             Pendahuluan Tujuan utama pendidikan prasekolah adalah membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar. Berkaitan dengan hal tersebut, ada beberapa fungsi pendidikan pra sekolah, yang mana salah satu diantaranya adalah untuk menyiapkan anak didik mema